Senin, 29 November 2010

Rumput Laut, dari Agar-agar hingga Pasta Gigi


 
Perwujudan rumput laut tak menarik, yakni seperti onggokan benang kusut berwarna hijau kehitaman dan berlendir. Dari rumput laut bisa menghasilkan lebih dari 500 jenis produk lho!

Selain sebagai bahan baku utama dalam pembuatan agar-agar, puding serta es krim, rumput laut juga dijadikan bahan campuran obat, kosmetik, tekstil, kertas, pasta gigi, sampho, hingga bahan baku pelumas pada pengeboran sumur minyak!

Senyawa alginat dalam rumput laut dimanfaatkan untuk pembuatan obat anti bakteri, anti tumor, obat penurun tekann darah tinggi, obat gangguan kelenjar dan pengobatan stroke. Zat warna alami dalam rumput laut juga bisa diolah menjadi pewarna batik!

Rumput laut (sea weed) dapat ditemukan di mana-mana. Rumput laut yang bisa kita konsumsi berbeda dengan seagrass yang benar-benar "rumput" di dasar laut.

Rumput laut adalah ganggang laut yang umumnya berwarna biru kehijauan, hijau, merah dan coklat.

Dalam pembuatan kosmetik, rumput laut digunakan sebagai bahan pembuatan masker, lotion, dan krim pelindung matahari. Banyak negara yang mengonsumsi rumput laut. Dari semua produk rumput laut, paling populer adalah agar-agar.

Jepang terkenal sebagai bangsa yang banyak mengonsumsi rumput laut. Di Jepang, rumput laut kering disebut nori.

Nori tidak hanya disantap sebagai lauk sewaktu makan nasi, nori juga digunakan sebagai hiasan dan penyedap berbagai macam masakan.

Nori juga digunakan untuk membungkus sekepal nasi Jepang yang "bercuka" yang disebut dengan sushi. Ada makanan yang disebut onigiri, yaitu makanan ringan berbentuk bola-bola atau segitiga yang juga dibungkus dengan nori.

Melihat aneka ragam penggunaan rumput laut di atas, kita yang tak berkecimpung di dunianya, tentu tak menduga kalau rumput laut bisa digunakan untuk berbagai budang bukan! Sungguh Subhanallah !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar